SNMPTN? STOP TRY THIS

Juli 30, 2010 at 1:51 pm (Uncategorized)

Musim snmptn nih gan? STOP try this…
Bismillahirrahmanirrahim

ini repost dari temen…silahkan di baca

Sepucuk kalimat yang akan saya tuliskan di sini merupakan tips yang pernah saya dapat dari kakak kelas yang kemudian selalu saya lakukan jika hendak ujian. Umm…boleh dicoba buat pejuang SNMPTN yang akan perang beberapa hari lagi.

Rajin-rajin baca al matsurat setiap pagi dan/atau sore hari. Al matsurat ini kumpulan doa rasulullah yang dikumpulkan oleh Hasan Al Bana. Keutamaannya dahsyat…!

Tahajud, shaum, tilawah, dhuha, jadikan menu wajib sehari-hari.

H-1, tutup segala buku. Bicaralah kepada diri sendiri bahwa anda sudah siap dan tak ada orang yang lebih siap dari anda. Tidur cukup.

Hari pelaksanaan, sebelum tes, coba tahajud dan shalat shubuh di masjid. InsyaAllah ini yang bakal jadi benteng mental kita!

Setelahnya, sambil menunggu waktu, tilawah deh beberapa halaman. Kalau bisa al matsurat tetep disempatkan dibaca.

Dalam al matsurat ada salah satu isinya mengenai membaca “Subhanallah walhamdulillah walailahailallah wallahuakbar” sebanyak 100 kali. Masing-masing bacaan ini ada keutamaannya, terutama dibacanya takbir 100kali, “Barangsiapa mengucapkan takbir seratus kali di waktu pagi, dan seratus kali di waktu sore, maka tidak ada seorang pun yang dapat menandingi amalannya di hari itu, kecuali jika ada orang lain yang melakukan hal yang sama atau lebih dari yang ia amalkan.” (Al Hadits) Dahsyat kan? SNMPTN insyaAllah tak tertandingi!

Datang ke tempat tes, berjalanlah dengan santai. Kalau perlu berjalanlah sambil membusungkan dada dan menyilangkan kedua tangan di dada (apa ini nama gerakannya?? lupa..). Ini akan membuat mental anda kuat ketika berhadapan dengan segala musuh, sekaligus melemahkan mental musuh.

Duduk manis di meja ujian. Jangan melamun! Kalau ada waktu-waktu lenggang isilah dengan tetap berdzikir. Sekali lagi, hindarilah melamun! Melamun akan menurunkan kinerja otak, dan istilahnya nanti perlu “starter” lagi ketika soal datang. Lalu sempatkanlah sebelum mulai untuk menatap wajah orang-orang di sekitar anda, ini penting agar anda merasa lebih rileks lagi.

Ketika pergantian naskah, isi lagi dengan dzikir. Lupakan naskah sebelumnya. Yakinlah bahwa itu adalah kerja maksimal anda, dan balasannya Allah akan membimbing anda pada hasil yang juga maksimal.

Selesai ujian, segeralah pulang. Tidak perlu membahas soal, percaya deh itu sama sekali tidak berguna, malah yang ada membuat kita ketar ketir merasa resah.

Ulangi kesemua hal diatas ketika pelaksanaan hari ujian kedua.

Selesai semuanya, bertawakallah pada Allah. Peran anda sudah habis, sisanya biar Allah yang urus.

Hal yang diluar kekuasaan anda jangan sama sekali dirisaukan, risau anda tidak akan mengobati apapun.

Khusus buat aktivis dakwah, jangan sampai meninggalkan amanah! Ingat >intansurullaha yansurkum. Salah satu keutamaan menjadi tentara Allah adalah boleh meminta pertolongan Allah dengan meminta janji Allah atas amal yang kita lakukan. InsyaAllah.

Begitu.. Dahsyat?? Cobalah.
Salam dan doa dari penulis untuk pembaca artikel ini. Semangat! Semoga sukses di SNMPTN 2010. Semoga diberikan hasil yang terbaik. Amiiin!

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

BERTAUBAT DARI PACARAN

Juli 30, 2010 at 1:50 pm (Uncategorized)

bismillahirrahmanirrahim
Di antara perilaku orang barat yang buruk dan telah menyebar di dunia Islam pada saat ini adalah hubungan asmara (pacaran) sebelum pernikahan. Dalam Islam tidak dikenal adanya hubungan antara laki-laki dan perempuan untuk saling kenal sebelum pernikahan. Pacaran menyebabkan kerusakan yang banyak menimpa pemuda dan pemudi. Mereka semakin jatuh dan terperosok dalam kegelapan cinta terlarang, mengungkapkan cinta dengan jalan pacaran yang jelas merupakan dosa. Pacaran sendiri merupakan jembatan maksiat menuju zina yang sangat nyata. Zina melibatkan semua anggota tubuh, yang tidak mungkin lepas dari aktivitas pacaran.
Pacaran adalah tipu daya setan. Setan membuat kita terlena semakin jauh dan terus bermaksiat kepada Allah. Tipu dayanya menjadikan seseorang yang sedang kasmaran merasakan cinta terlarang (berpacaran) yang membuat hati ini selalu mengundang rindu dan rasa cinta mendalam (yang terlarang dalam syariat). Banyak sekali dosa yang dilakukkan oleh orang yang berpacaran, di antaranya yaitu khalwat (berdua-duaan) antara pria dan wanita, melihat dan memegang lawan jenis yang bukan mahram, berpelukan, berciuman, mengucapkan ucapan cinta yang dapat mendorong syahwat, bahkan hubungan seksual di luar nikah dijadikan aktivitas biasa yang dilakukan oleh mereka yang sedang berpacaran. Na’udzu billah min dzalik. Hendaklah ingat hadist ini, dari Ma’qil bin Yasar berkata, “Rasulullah bersabda, yang artinya,
“Seandainya ditusuk pada kepala salah seorang kalian dengan jarum besi, maka itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani)
Saudariku, renungkanlah betapa bahayanya pacaran. Semoga Allah memberikan hidayah untuk yang sedang melakukan cinta terlarang itu. Segeralah sadar dari tipu daya setan ini, bertaubatlah kepada Allah dan kembalilah kepada cinta Allah yang haq. Lalu bagaimana caranya bertaubat dari pacaran?

Hakikat Taubat
Taubat adalah langkah nyata seorang hamba dalam menyesali dosanya. Orang yang bertaubat akan sepenuh hati menahan diri dari maksiat. Siapa berbuat maksiat, hendaklah segera bertaubat. Adapun syarat-syarat taubat diantaranya;
1. Ikhlas
2. Meninggalkan maksiat
3. Menyesali perbuatan dosa
4. Bertekad untuk tidak mengulangi lagi perbuatan dosanya
5. Tidak terus-menerus melakukan dosa maksiat
6. Taubat harus dibuktikan oleh hati, lisan dan perbuatan
7. Senantiasa bertaubat dan tidak melakukan hal yang membatalkan taubat
8. Taubat dilakukan pada waktu taubat masih diterima, sebelum ajal tiba dan sebelum matahari terbit dari arah barat.
Dari syarat-syarat taubat di atas, maka jika engkau ingin bertaubat dari pacaran, hendaknya engkau tinggalkan pacaran, putuskan pacarmu, bertekadlah untuk tidak pacaran lagi. Hindarilah segala sesuatu yang dapat menjerumuskanmu untuk pacaran lagi. Ingatlah saudariku, orang yang pintar itu tidak akan jatuh untuk kedua kalinya dalam lubang yang sama. Menikahlah jikalau engkau telah mampu, karena itu akan menjaga kehormatanmu dan menundukkan nafsumu. Bersegeralah bertaubat selama Allah Ta’ala masih memberimu kesempatan untuk melakukan taubat.
Ketahuilah bahwa jika engkau bertaubat, niscaya keutamaan taubat akan datang kepadamu. Taubat menghantarkan seorang hamba kepada keutamaan, kemuliaan, ketinggian derajat, dan pahala yang sangat besar. Taubat menghapus segala macam dosa, menuntut pelakunya menuju jalan yang lurus untuk menggapai ridha dan cinta Allah, membuka pintu rezeki, serta mendapat limpahan berkah dan karunia.
Dari Abu Nujaid Imran bin Al-Hushain Al-Khuza’i bahwa sesungguhnya ada seorang wanita dari Juhainah yang hamil karena zina dan mendatangi Rasulullah. Dia berkata,”Wahai Nabi Allah, aku telah melanggar hukuman had, maka tegakanlah hukum atas diriku!” Nabi memanggil wali wanita tersebut dan berkata, ”Perlakukan dia dengan baik, jika dia telah melahirkan datangkanlah kepadaku!” Dia melaksanakannya. Kemudian Rasulullah memerintahkan wanita tersebut agar merapatkannya pakaiannya dan memerintahkan agar wanita tersebut dirajam. Kemudian beliau menshalatinya.
Umar berkata kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, engkau menshalatinya, sedangkan dia telah melakukkan zina?” Rasulullah menjawab, ”Dia telah bertaubat dengan sungguh-sungguh. Jika taubatnya dibagikan kepada tujuh puluh penduduk Madinah, maka akan cukup bagi mereka. Apakah kamu menemukan orang yang lebih mulia dari pada orang yang secara sungguh-sungguh ingin membersihkan dirinya semata-mata karena (mencari ridha) Allah Ta’ala?” [Shahih diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam shahih-nya (4408)].
Hadist ini menjelaskan betapa luhurnya taubat di hadapan Allah. Jika bukan karena taubat, Rasulullah tidak akan menshalati wanita itu. Tidak akan beliau mengungkapkan bahwa taubat perempuan itu cukup untuk dibagi kepada tujuh puluh penduduk Madinah.
Maka renungkanlah, dosa dan kesalahan apa yang telah diperbuat oleh lisanmu, tanganmu, kakimu, telingamu dan matamu. Lakukanlah taubat atas dosa-dosamu. Koreksilah dirimu sekarang juga, dari pada engkau dikoreksi pada hari kiamat. Segeralah bertaubat dan menyibukan diri dengan taubat dalam setiap keadaan. Menyegerakan taubat agar maksiat tidak menjadi noda dan karat yang tidak bisa dihilangkan. Tidak boleh kita menundanya, karena taubat ketika sakaratul maut tidak bermanfaat.
“Sesungguhnya Allah akan menerima taubat hamba selagi nyawa belum di kerongkongan.” (Hasan diriwayatkan Imam At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Akhirnya, siapa yang menjalani taubat secara benar, jujur dan ikhlas akan mendapatkan apa yang disabdakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Orang yang bertaubat dari dosa seperti orang yang tidak punya dosa sama sekali.” (Shahih,diriwayatkan oleh Ibnu Majah di dalam Sunan-nya no (4250)
[HALIMAH]
Maraji’:
Artikel Pacaran Sebelum Nikah? oleh Mamduh Farhan AL Buhairi, Qiblati Vol.01/No11/Th. 2006/1427.
Ya Allah Ampuni Aku, Zainal Abidin Bin Syamsudin, Pustaka Iman Abu Hanifah.
http://kelopakmawar.wordpress.com/2010/03/19/bertaubat-dari-pacaran/#comment-21istighfar

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Bisakah kalian membaca ini?

Juli 25, 2010 at 5:57 am (Uncategorized)

kebetulan gw adalah salah satu member kaskus (kaskuser) yang lumayan cukup senior…tadi nemuin sebuah gambar yang gw kaga bisa bacanya
cekidot

kalo udah bisa baca kasih tau ya..di komen atau apapun.. hehe
pusing liatnya

kaga bisa di bacaa

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Bismillah

Juli 25, 2010 at 5:40 am (Uncategorized)

assalamualakum warrahmatullahiwabarakatu

Pertama tama.. saya hanya ingin belajar untuk nge blog di wordpress, dikarenaan sudah cukup bosan dengan penyedia blog yang lain. Dan kali ini saya akan belajar membuat blog di wordpress. untuk yang bisa memberi saran,cukup komen atau ingin berdiskusi silahkan kirimkan email anda ke alamat ini
vaaegiz@yahoo.com

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Hello world!

Juli 25, 2010 at 5:35 am (Uncategorized)

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Permalink 1 Komentar